MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS
1. Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan
lingkungan multi-organisasi
Batas
organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi dari lingkungannya.
lingkungan eksternal segala ssedsuatu di luar batas-batas organisasi yang mungkin mempengaruhi organisasi.
unsure yang tercakup dalam lingkungan organisasi perusahaan meliputi kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-hukum, isu social, lingkungan global, isu tanggung jawab etis dan social, lingkungan bisnis, da juga tantangan dan peluang yang muncul.
lingkungan eksternal segala ssedsuatu di luar batas-batas organisasi yang mungkin mempengaruhi organisasi.
unsure yang tercakup dalam lingkungan organisasi perusahaan meliputi kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-hukum, isu social, lingkungan global, isu tanggung jawab etis dan social, lingkungan bisnis, da juga tantangan dan peluang yang muncul.
2. Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan mengidentifikasikan
factor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari system ekonomi
Tujuan
Amerika serikat adalah pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas ekonomi.
lingkungan ekonomi adalah kondisi di tempat organisasi tertentu beroperasi.
sikus bisnis pola naik turun jangka pendek (ekspansi dan kontraksi) dalam sebuah perekonomian.
lingkungan ekonomi adalah kondisi di tempat organisasi tertentu beroperasi.
sikus bisnis pola naik turun jangka pendek (ekspansi dan kontraksi) dalam sebuah perekonomian.
Hal saat terjadi pertumbuhan ekonomi :
1.
Jumlah Output
per-kapita : jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh system
perorang naik
2.
Orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi. Dapat membeli banyak barang dan
jasa dengan uang mereka.
Jumlah output merupakan
jumlah total barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu sistem ekonomi selama
satu periode tertentu.
Standar hidup adalah
total kualitas dan kualitas barang dan jasa yang dapat dibeli oleh warga suatu
Negara dengan mata uang yang digunakan dalam system ekonomi.
Menjelaskan pentingnya lingkungan
perekonomian
Produk domestic bruto GDP adalah
nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tertentu oleh ekonomi
nasional dengan seluruh factor produk domestic.
Jika GDP naik, jumlah output juga naik maka ada pertumbuhan
ekonomi.
Produktivitas
membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleh system dengan berapa banyak
sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya.
Produk
nasional bruto(GNP) : total nilai barang dan jasa yang diproduksi secara
nasional oleh suatu Negara dalam satu periode tertentu terlepas dari di mana
factor produksi itu berada.
Penghambat
pertumbuhan ekonomi : neraca perdagangan dan hutang nasional.
Neraca
perdagangan : nilai ekonomis semua produk yang dieksporsebuah Negara
dikurangi nilai ekonomis produk yang diimpor.
Neraca
perdagangan positif : bila ekspor > impor
Neraca
perdagangan negative : impor > ekspor (deficit perdagangan)
Hutang
nasional : jumlah uang yang harus dibayarkan pemerintah kepada
kreditornya.
GDP Riil : GDP yang
dihitung untuk menanggapi perubahan nilai mata uang dan perubahan harga
GDP nominal
: GDP yang diukur berdasar dolar terkini atau berdasar semua komponen
yang dinilai dengan harga sekarang.
Keseimbangan
daya beli : prinsip
bahwa nilai tukar ditetapkan sedemikian rupa sehingga harga produk yang sama di
Negara berbeda, kurang lebih sama.
Stabilitas
ekonomi : keadaan dalam system ekonomi di mana jumlah uang yang
tersedia dan kualitas barang dan jasa yang diproduksi bertumbuh kira-kira pada
tingkat yang sama. Ancaman utamanya : inflasi
dan pengangguran.
Inflasi : kenaikan
harga di seluruh system ekonomi.
Pengangguran
: tidak adanya pekerjaan bagi mereka yang aktif mencari kerja.
Pemerintah mengelola ekonomi melalui 2 perangkat kebijakan :
Ø Mengelola
penagihan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan fiscal , seperti kenaikan pajak.
Ø Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian
ukuran pasokan uang Negara.
Kebijakan fiscal dan kebijakan moneter yang
diterapkan membentuk kebijakan stabilisasi(kebijakan
perekonomian pemerintah yang tujuannya asalah memuluskan fluktuasi dalam output
dan pengangguran serta mendtabilkan harga)
3. Menggambarkan lingkungan teknologi dan peranannya dalam bisnis
Teknologi merujuk pada semua
cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka,
termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan
telekomunikasi, serta berbagai sistem pengelolaan.
Teknologi produk dan jasa digunakan untuk memperbaiki kinerja
perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan membantu menciptakan
hubungan yang lebih baik dengan konstituen eksternal, seperti pemasok dan
pelanggan.
Perencanaan sumber daya perusahaan
(ERP) : system
informasi berskala besar untuk mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan
sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis.
ERP menyimpan informasi tentang kegiatan,
mengoordinasi operasiinternal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan
pelanggan, menghasilkan keuangan permenit.
4. Menggambarkan lingkungan hokum politik dan peranannya dalam bisnis.
Lingkungan
politik-hukum mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya
dalam bentuk regulasi pemerintah.
Sentiment
probisnis
Sentiment
antibisnis
Stabilitas
politik : satu pertimbangan penting untuk perusahaan internasional. Tidak
ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di Negara lain jika hubungan dagang
Negara itu tidak stabil.
5. Menggambarkan lingkungn social-budaya dan peranannya dalam bisnis
Lingkungan Sosial mencakup
kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat
dimana sebuah organisasi beroperasi.
Proses
social budaya menentukan barang dan jasa serta standar perilaku bisnis yang
ddihargai dan diterima masyarakat.
Factor
social-budaya berpengaruh perasaan pekerja tentang pekerjaan dan organisasi
mereka.
Dalam
beberapa budaya, pekerjaan membawa makna social yang penting ; di
tempat lain, pekerjaan hanyalah satu sarana untuk satu tujuan dan orang hanya
memperhatikan soal upah dan keamanan keja.
6. Mengidentifikasi munculnya tantangan dan peluang dalam lingkungan bisnis
Perusahaan yang lebih berhasil telah menggunakan cara-cara
baru untuk menanggapi tantangan. Dengan mendefinisi ulang batasan-batasaqn
tradisional, menggabungkan semuanya untuk mengembangkan barang dan jasa.
Outsourcing
: stategi membayar pemasok dan distributor untuk melaksanakan proses
bisnis tertentu atau menyediakan barang atau sumber daya yang dibutuhkan.
Kelemahannya : hilangnya control perusahaan atas operasi dan informasi.
Pemasaran
gaya virus (viral marketing) : strategi penggunaan pemasaran
internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk.
Kelebihannya
:
Ø orang
mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya didapat dari durat kabar,
majalah dan televisi.
Ø Unsur interaktif : pelanggan menjadi peserta
dalam proses penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke pengguna
internet lainnya.
Manajemen proses bisnis : pendekatan
yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisai berorientasi-departemen
ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batas-batas departemen.
Kelebihannya : pengambilan keputusan yang jauh
lebih cepat dan lebih berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan
operasional lebih terkoordinasi, dan bentuk produk lebih cepat menjangkau
pelanggan.
Sumber :
e-book bisnis edisi kedelapan jilid
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar