Jumat, 06 Desember 2013

Selasa, 03 Desember 2013

Minggu, 22 September 2013

MENULIS DI MEDIA CETAK

Menulis di Media Cetak Indonesi

Bagi siapa saja yg berminat mengirim tulisan ke media cetak (koran/majalah), maka berikut sedikit tips dari saya:

1. Panjang tulisan antara 700 sampai 1000 kata *. cara melihat jumlah kata: MS WORD –> tools–> wordcount —> words

2. Kirim ke media via email dalam bentuk MS WORDS via attachment.

Alamat email2 media cetak sebagai berikut:

Media Nasional:

1. Republika:
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id

2. Kompas:
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com

3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id

4. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com

5. Sinar Harapan
(1)redaksi@sinarharapan.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id 6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com

9. Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id

10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id

Media Daerah Sumatera

1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id

2. SIB – Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com

3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com

4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com

5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id

Media Daerah Jawa

1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)

beritapr@yahoo.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com

2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com

3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id

4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com

5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com

6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id

7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info

Media Daerah Bali

1. Bali Post
balipost@indo.net.id

Media Daerah Kalimantan

1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net

2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id

Media Daerah Sulawesi

1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id

Jadi, setelah Anda selesai menulis di MS WORD sebanyak 700 – 1000 kata, maka kirimkan ke media yg dituju melalui email mereka. Sekali lagi, artikel dikirim via attachment. Dan jangan lupa tulis di subject email
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]

Langkah pertama, cobalah menulis ke koran, bukan majalah. Karena kolom di majalah biasanya pesanan dari redaksi; biasanya diisi penulis yg sudah beken seperti Rizqon Khamami.

Catatan:

1. Email redaksi sejumlah harian/koran Indonesia di atas adalah email media cetak. Sedangkan email media online seperti detik.com, dll tidak termasuk di sini.

2. Perlu diketahui bahwa tulisan kita yang dimuat di media cetak, akan otomatis dimuat di website mereka masing-masing. Artinya, kalau tulisan kita tampil di website koran bersangkutan berarti dimuat di media cetaknya. Memang koran seperti Waspada (Medan) dan Riau Pos (Riau) pernah memiliki dua edisi online dan offline (cetak), tapi sekarang sudah tidak lagi. Ini untuk menjawab pertanyaan Rahmatsyah Rangkuti yang agak bingung soal ini.

3. Jangan pernah mengirim satu tulisan pada dua koran nasional atau dua koran yang satu daerah dalam waktu bersamaan. Karena kalau sama-sama dimuat di kedua koran tsb. kita akan mendapat sangsi berupa tulisan kita tidak akan lagi dimuat di keduanya. Akan tetapi, kalau dikirim pada dua koran yang lain segmennya, seperti ke koran nasional dan koran daerah itu tidak apa-apa walaupun seandainya sama-sama dimuat.

4. Kalau Anda memiliki alamat email media cetak yang belum saya sebut atau alamat email dari saya salah, silahkan tulis di kotak komentar di bawah untuk melengkapi dan mengoreksi.[]

Sumber: www.fatihsyuhud.com

PENGANTAR BISNIS BAB 4


MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU

1.     Mendefinisikan bisnis kecil, membahas arti penting bisnis bagi perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa yang paling mungkin berhasil
Small Business Administration (SBA) : badan federal di USA yang bertugas membantu bisnis-bisnis berskala kecil.
Bisnis kecil : bisnis yang dimiliki dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya.
Pentingnya Bisnis Kecil dalam Perekonomian AS
·         Penciptaan Lapangan Kerja
·         Inovasi
Pentingnya bagi Bisnis-bisnis Besar
Bentuk-bentuk Bisnis Kecil yang Populer
·         Jasa
·         Konstruksi
·         Keuangan dan Asuransi
·         Grosir (wholesaling)
·         Transportasi dan perakitan

2.     Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan kewirausahaan.
Kewirausahaan
Wirausahawan : pelaku bisnis yang menerima risiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Perbedaan antara kewirausahaan dan Bisnis Kecil
Karakteristik kewirausahaaan

3.     Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal dan diambil oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut.
Memulai dan Mengoperasikan Bisnis Kecil
·         Penyusun Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah titik awal untuk sebuah bisnis baru, dimana wirausahawan meringkaskan strategi bisnis untuk perusahaan baru dan menunjukkan bagaimana cara strategi tersebut akan diimplementasikan. Rencana itu akan semakin penting karena kreditor dan investor memerlukannya sebagai alat untuk memutuskan apakah harus memberi dana atau melakukan investasi.
strategi untuk produksi dan pemasaran
unsur-unsur legal dan organisasi
akuntansi dan keuangan.
·         Menetapkan tujuan dan sasaran
·         Peramalan penjualan (sales forecasting)
·         Perencanaan keuangan
Memulai bisnis kecil
Ø  Membeli Bisnis yang Sudah Ada
Ø  Memulai dari Awal
Membiayai Bisnis Kecil
v  Sumber Investasi lainnya
v  Small-business investment companies (SBIC)
v  Program keuangan SBA
Waralaba
Waralaba : perjanjian yang mengatur transaksi antara terwaralaba(franchise)untuk membeli hak menjual barang atau jasa dari pewaralaba(franchiser).
·        Keuntungan dan Kerugian Waralaba
Untung : pewaralaba dapat tumbuh cepat dengan menggunakan investasi uang yang disediakan oleh pewaralaba.
Rugi : biaya awal sangat tinggi.

4.     Menjelaskan beberapa alasan utama terjadinya pertambahan bisnis baru dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis kecil.
Kegagalan dan Keberhasilan Bisnis Kecil
5 Faktor penyebab ribuan bisnis baru dimulai di Amerika Serikat:
1.      Munculnya e-commerce,
2.      Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar,
3.      Meningkatnya peluang bagi minoritas dan wanita,
4.      Peluang baru dalam perusahaan global, dan
5.      Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara bisnis kecil.
Alasan-alasan kegagalan
·         Manajerial yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
·         Kurang memebri perhatian
·         System control yang lemah
·         Kurangnya modal
Alasan-alasan keberhasilan
Ø  Kerja keras, doronga dan dedikasi
Ø  Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan
Ø  Kompetensi manajerial
Ø  Keberuntungan

5.     Menjelaskan kepemilikan tunggal dan kemitraan serta membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya.
Kepemilikan Bisnis Non Perusahaan
Usaha perseorangan : bisnis yang dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas hutangnya.               
·        Keuntungan usaha perseorangan
Ø  Bebas
Ø  Promosi mudah
Ø  Pajak rendah
Ø  Mudah dibentuk
Ø  Sederhana
Ø  Biaya mendirikannya rendah

·        Kekurangan usaha perseorangan
Ø  Tanggung jawab tak terbatas : prinsip hokum yang menuntut tanggung jawab pemilik untuk membayar semua hutang bisnisnya.
Persekutuan
Pesekutuan umum (CV dan Firma) : bisnis dengan dua pemilik atau lebih yang bersama-sama mengoperasikan perusahaan dan mempunyai tanggung jawab keuangan atas semua hutang-hutangnya.
·        Keuntungan persekutuan
Ø  Kemampuan untuk tumbuh dengan adanya tambahan bakat dan uang baru.
·        Kelemhan persekutuan
Ø  Tanggung jawab tidak terbatas
·        Alternative persekutuan umum
Ø  Persekutuan komanditer (CV) limited partnership :                                                                                                                       
Sekutu komanditer :
Sekutu umum (atau aktif) :
Ø  Master limited partnership (MLP) :
Koperasi : bentuk kepemilikan dengan kelompok kepemilikan tunggal dan/atau kemitraan yang bersepakat untuk bekerja sama demi keuntungan bersama.

6.     Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan kerugiannya serta mengidentifikasikan berbagai jenis perusahaan.
Perusahaan : bisnis yang secara hokum dianggap satu ntitas yang terpisah dari pemilik-pemiliknya dan bertanggung jawab atas hutang-hutangnya sendiri : tanggung jawab pemilik terbatas pada besarnya investasi mereka.
Entitas Perusahaan
·        Keuntugan Perusahaan :
Tanggung jawab terbatas : limited liability yaitu prinsip legal dimana tanggung jawab para investor atas hutang-hutang perusahaannya terbatas pada investasi pribadi mereka di perusahaan.
·        Kerugian perusahaan :
Penawaran tender : penawaran untuk membeli saham yang dilakuka oleh calon pembeli, langsung kepada para pemegang saham perusahaan yang dituju, yang kemudian membuat keputusan sendiri-sendiri untuk menjualnya atau tidak.                                                                                    
·        Pajak ganda : Situasi pembayaran pajak baik oleh perusahaan atas laba yang diperoehnya maupun oleh pemegang saham atas pendapatan dividennya
Jenis Perusahaan
a.      Perseroan Terbatas tertutup (closely held corporation) atau perusahaan pribadi : perusahaan yang sahamnya dipegang oleh beberapa orang yang tidak dapat dijual kepada masyarakat umum.
perseroan Terbatas Terbuka (publicly held corporation) atau perusahaan public(public corporation) :
perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum.                                                                                                                                                                            
Perseroan terbatas : Perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum
b.     S corporation : Hasil campuran antara perusahaan tertutup dan persekutuan; dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan tetapi diangap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak
c.      Limited liability corporation atau LCC : Hibrida antara perusahaan terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas
d.     Perusahaan profesoanal : Bentuk kepemilikan yang mengizinkan para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas dan tanggung jawab profesional yang tidak terbatas
e.      Perusahaan multinasional atau transnasional : Bentuk perusahaan yang melintasi batas-batas negara
Mengelola perusahaan
·        Pemerintah perusahaan (corporate Governance)
·         Kepemilikan saham dan hak-hak Pemegang Saham
Saham Preferen :
saham yang menjamin dividen tetap bagi pemegangnya dan memiliki  prioritas klaim atas kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan.
saham biasa : saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan
·        Dewan direksi
Badan yang bertanggung jawab mengendalikan perusahaan, yang memberikan laporan kepada para pemegang saham dan mendelegasikan kekuasaan untuk menjalankan operasi sehari-hari.
·        Officer
CEO (Chief executive officer) :
manager puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk menjalankan perusahaan atau pekerja yang pbertanggung jawab terhadap semua pekerjaan.

7.     Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam penciptaan dan pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan trend an isu-isu terkini dalam kepemillikan perusahaan.
Persoalan khusus dalam Kepemilikan Perusahaan
·         Usaha patungan  dan Alisansi strategis
Usaha patungan : Aliansi stategis di mana kerjasama melibatkan kepemilikan petungan ke dalam perusahaan baru.
Aliansi strategis : strategi dimana dua atau lebih organisasi bekerja sama dalam proyek demi keuntungan timbal balik.
·         Rencana kepemilikan Saham Karyawan (employee stock ownership plan)
ESOP : pengaturan dimana perusahaan memegang sahamnya sendiri dalam bentuk dana perwaklan (trust) untuk karyawn-karyawannya, yang perlahan-lahn menerima kepemilikan saham dan mendapatkan control atas hak suaranya.
·          Kepemilikan intitusional
Investor institusional : investor besar, seperti usaha dana yayasan dan dana pension yang membeli saham perusahaan dalam jumlah besar.
·         Merger, Akuisisi, Divestitur dan Spin off
Ø  Merger dan Akusisi (M&A)
Merger : penggabungan dua perusahaan untuk membentuk perusahaan baru.
Akusisi : pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lainnya.
Ø  Divestitur dan Spin off
Divestiture : strategi di mana suatu perusahaan menjual satu atau lebih unit bisnisnya.

Spin-off : strategi menata satu atau lebih unit perusahaan sebagai perusahaan baru yang mandiri.

PENGANTAR BISNIS BAB 3





  
A.   Individu  Mengembangkan Kode Etik Pribadinya Serta Pentingnya Kode Etik Di tempat Kerja

 Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.
Ø  Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan individual dan norma social tentang tindakan yang benar dan baik.
Ø  Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut individual dan norma social, salah dan buruk.
Ø  Etika bisnis merujuk pada perilaku manager dan karyawan organisasi.
Ø  Etika menejerial adalah standar-standar perilaku yang memandu para meneger. Ada tiga macam etika menegerial yang mempengaruhi kinerja seseorang ,yaitu :
·         Perilaku terhadap karyawan
·         Perilaku terhadap organisasi
·         Perilaku terhadap agen lainya

Ø  Tiga macam langkah model penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnis :
1)      Pengumpulan informasi factual yang relevan
2)      Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral yang paling sesuai
3)      Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya kebijakan yang diusulkan

Ø  Empat prinsip yang mempengaruhi :

ü    Kegunaan (utility)
ü    Hak (right)
ü    Keadilan (justice)
ü    Kepedulian (caring)





B. Tanggung Jawab Social 



Tanggung jawab social adalah usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya, yang meliputi konsumen, bisnis lain, investor, dan komunitas local.
Pihak yang berkepentingan dalam organisasi adalah kelompok, orang, dan organisasi yang langsung dipengaruhi oleh praktik organisasi itu dan oleh karenanya,dipengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan akan lebih terfokus pada lima kelompok berikut :
1)      Pelanggan (mereka berusaha melayani pelanganya dengan wajar dan jujur,seperti menetapkan harga sewajarnya,menghargai garansi, memenuhi komitmen pengiriman,dan mempertahankan kualitas produk)
2)      Karyawan (merka meperlakukan karyawanya dengan adil,menganggap pekerja sabagai bagian dari tim dan saling menghormati)
3)      Investor(manager harus mengikuti proseduk akutansi yang pantas, memberikan informasi yang tepat, melindungi hak-hak investor)
4)      Pemasok(hubungan dengan pemasok harus di jaga dengan hati-hati)
5)      Masyarakat setempat(harus berusaha untuk bertanggung jawab secara social kepada masyarakat setempat)


 
 C. Menerapkan Konsep Tanggung  Jawab Sosial  pada  Masalah lingkungan Hidup 



Ketika menetapkan tanggung jawab social, maka perusahaan berhadapan pada empat bidang perhatian :
1.       Tanggung jawab terhadap lingkungan
Hakekat permasalahan yang timbul serta usaha yang dilakukan untuk menaggulanginya :

ü Polusi udara , perusahaan saat ini diharuskan memasang alat-alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka keluarkan.
ü Polusi air,adanya larangan untuk membuang fosfat(bahan yang banyak ditemukan pada deterjen) di sungai.
ü Polusi tanah, menyelesaikan permasalah limbah padat  atau mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai.
ü Pembuangan limbah beracun, dengan cara filtrasi.

2.       Tanggung jawab terhadap pelanggan
Konsumerisme adalah bentuk aktivitas social yang ditunjukan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam perssetujuan jual-beli dengan dunia bisnis.Hak-hak komsumen meliputi :
-          Hak atas produk yang aman
-          Hak mengetahui suatu aspek yang berkaitan dengan produknya
-          Hak untuk didengar
-          Hak untuk memilih apa yang mereka beli dan mendapatkan informasi
-          Hak untuk mendapatkan layanan yang ramah
-           
Kolusi adalah kesepakatan ilegal antara dua perusahaan atau lebih untuk bekerja sama dalam tindakan yang salah sebagai contohnya penetapan harga yang tidak wajar dan etika periklanan yang kurang tepat.

3.       Tanggung jawab terhadap karyawan
Mewujudkan tanggung jawab dalam hal perkkrutan, penerimaan, pelatihan, promosi, dan pemberian kompensasi pada karyawan.

Whistle-blower merupakan karyawan mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan perusahaan yang tidak etis,tidak illegal, atau tidak memiliki tanggung jawab social dengan cara mempublikasikannya.

4.       Tanggung Jawab terhadap Penanaman Modal
Beberapa contoh kasus perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap investor :
§  Managemen finansial yang tidak wajar
§  Cek kosong adalah praktek illegal yang menuliskan cek uangnya yang belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan.
§  Insider Trading adalah praktik illegal dengan mengunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
§  Penyimpangan laporan keuangan
D. Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial
 




Pendekatan tanggung tawab sosial meliputi :

Ø  Sikap Obstruktif adalah pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran.
Ø  Sikap Defensif adalah pendekatan tanggung jawab social yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hokum secar minimum atas komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Ø  Sikap Akomodatif adalah pendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu perusahaan dengan melakukannya apabila diminta melebihi persyaratan hokum minimum dalm komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Ø  Sikap Proaktif adalah pendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu perusahaan secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Audi social adalah sistematis mengenai keberhasilan perusahaan menggunakan dana yang ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab social.
E. Tanggung jawab social dan Bisnis Kecil
 




Bagi para pelaku bisnis kecil isu etika adalah persoalan tentang etika individual ,tetapi dalam pertanyaan tentang tanggung jawab social mereka menanyakan  diri sendiri apakah mereka dapat menghasilkan agenda sosil .