Ngeblog Asik
Jumat, 06 Desember 2013
My Blog For all: lirik lagu yui - it's happy Line Dan terjemahan
My Blog For all: lirik lagu yui - it's happy Line Dan terjemahan: It's Happy Line - YUI Dare no tame ni ikite iru no? --untuk siapa aku hidup? Sae nai hibi wo sugoshite --kulalui hari-hari ...
Selasa, 03 Desember 2013
Minggu, 22 September 2013
MENULIS DI MEDIA CETAK
Menulis di Media Cetak Indonesi
Bagi siapa saja yg berminat mengirim tulisan ke media cetak (koran/majalah), maka berikut sedikit tips dari saya:
1. Panjang tulisan antara 700 sampai 1000 kata *. cara melihat jumlah kata: MS WORD –> tools–> wordcount —> words
2. Kirim ke media via email dalam bentuk MS WORDS via attachment.
Alamat email2 media cetak sebagai berikut:
Media Nasional:
1. Republika:
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id
2. Kompas:
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com
3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id
4. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com
5. Sinar Harapan
(1)redaksi@sinarharapan.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id 6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com
9. Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id
10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id
Media Daerah Sumatera
1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id
2. SIB – Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com
3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com
4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com
5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id
Media Daerah Jawa
1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)
beritapr@yahoo.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com
2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com
3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id
4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com
5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com
6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id
7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info
Media Daerah Bali
1. Bali Post
balipost@indo.net.id
Media Daerah Kalimantan
1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net
2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id
Media Daerah Sulawesi
1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id
Jadi, setelah Anda selesai menulis di MS WORD sebanyak 700 – 1000 kata, maka kirimkan ke media yg dituju melalui email mereka. Sekali lagi, artikel dikirim via attachment. Dan jangan lupa tulis di subject email
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]
Langkah pertama, cobalah menulis ke koran, bukan majalah. Karena kolom di majalah biasanya pesanan dari redaksi; biasanya diisi penulis yg sudah beken seperti Rizqon Khamami.
Catatan:
1. Email redaksi sejumlah harian/koran Indonesia di atas adalah email media cetak. Sedangkan email media online seperti detik.com, dll tidak termasuk di sini.
2. Perlu diketahui bahwa tulisan kita yang dimuat di media cetak, akan otomatis dimuat di website mereka masing-masing. Artinya, kalau tulisan kita tampil di website koran bersangkutan berarti dimuat di media cetaknya. Memang koran seperti Waspada (Medan) dan Riau Pos (Riau) pernah memiliki dua edisi online dan offline (cetak), tapi sekarang sudah tidak lagi. Ini untuk menjawab pertanyaan Rahmatsyah Rangkuti yang agak bingung soal ini.
3. Jangan pernah mengirim satu tulisan pada dua koran nasional atau dua koran yang satu daerah dalam waktu bersamaan. Karena kalau sama-sama dimuat di kedua koran tsb. kita akan mendapat sangsi berupa tulisan kita tidak akan lagi dimuat di keduanya. Akan tetapi, kalau dikirim pada dua koran yang lain segmennya, seperti ke koran nasional dan koran daerah itu tidak apa-apa walaupun seandainya sama-sama dimuat.
4. Kalau Anda memiliki alamat email media cetak yang belum saya sebut atau alamat email dari saya salah, silahkan tulis di kotak komentar di bawah untuk melengkapi dan mengoreksi.[]
Sumber: www.fatihsyuhud.com
Bagi siapa saja yg berminat mengirim tulisan ke media cetak (koran/majalah), maka berikut sedikit tips dari saya:
1. Panjang tulisan antara 700 sampai 1000 kata *. cara melihat jumlah kata: MS WORD –> tools–> wordcount —> words
2. Kirim ke media via email dalam bentuk MS WORDS via attachment.
Alamat email2 media cetak sebagai berikut:
Media Nasional:
1. Republika:
Redaksi : redaksi@republika.co.id
Sekretariat Redaksi : sekretariat@republika.co.id
Webmaster ROL : webmaster@republika.co.id
2. Kompas:
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com
3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id
4. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com
5. Sinar Harapan
(1)redaksi@sinarharapan.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id 6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com
9. Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id
10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id
Media Daerah Sumatera
1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id
2. SIB – Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com
3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com
4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com
5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id
Media Daerah Jawa
1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)
beritapr@yahoo.com
berita@pikiran-rakyat.com
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com
2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com
3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id
4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com
5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com
6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id
7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info
Media Daerah Bali
1. Bali Post
balipost@indo.net.id
Media Daerah Kalimantan
1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net
2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id
Media Daerah Sulawesi
1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id
Jadi, setelah Anda selesai menulis di MS WORD sebanyak 700 – 1000 kata, maka kirimkan ke media yg dituju melalui email mereka. Sekali lagi, artikel dikirim via attachment. Dan jangan lupa tulis di subject email
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]
Langkah pertama, cobalah menulis ke koran, bukan majalah. Karena kolom di majalah biasanya pesanan dari redaksi; biasanya diisi penulis yg sudah beken seperti Rizqon Khamami.
Catatan:
1. Email redaksi sejumlah harian/koran Indonesia di atas adalah email media cetak. Sedangkan email media online seperti detik.com, dll tidak termasuk di sini.
2. Perlu diketahui bahwa tulisan kita yang dimuat di media cetak, akan otomatis dimuat di website mereka masing-masing. Artinya, kalau tulisan kita tampil di website koran bersangkutan berarti dimuat di media cetaknya. Memang koran seperti Waspada (Medan) dan Riau Pos (Riau) pernah memiliki dua edisi online dan offline (cetak), tapi sekarang sudah tidak lagi. Ini untuk menjawab pertanyaan Rahmatsyah Rangkuti yang agak bingung soal ini.
3. Jangan pernah mengirim satu tulisan pada dua koran nasional atau dua koran yang satu daerah dalam waktu bersamaan. Karena kalau sama-sama dimuat di kedua koran tsb. kita akan mendapat sangsi berupa tulisan kita tidak akan lagi dimuat di keduanya. Akan tetapi, kalau dikirim pada dua koran yang lain segmennya, seperti ke koran nasional dan koran daerah itu tidak apa-apa walaupun seandainya sama-sama dimuat.
4. Kalau Anda memiliki alamat email media cetak yang belum saya sebut atau alamat email dari saya salah, silahkan tulis di kotak komentar di bawah untuk melengkapi dan mengoreksi.[]
Sumber: www.fatihsyuhud.com
PENGANTAR BISNIS BAB 4
MEMAHAMI
KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU
1.
Mendefinisikan bisnis kecil, membahas
arti penting bisnis bagi perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa
yang paling mungkin berhasil
Small Business Administration (SBA) : badan federal di USA yang bertugas membantu
bisnis-bisnis berskala kecil.
Bisnis kecil : bisnis yang dimiliki dan dikelola secara
mandiri yang tidak mendominasi pasarnya.
Pentingnya Bisnis Kecil dalam Perekonomian AS
·
Penciptaan
Lapangan Kerja
·
Inovasi
Pentingnya bagi Bisnis-bisnis Besar
Bentuk-bentuk Bisnis Kecil yang
Populer
·
Jasa
·
Konstruksi
·
Keuangan dan Asuransi
·
Grosir (wholesaling)
·
Transportasi dan perakitan
2.
Menjelaskan kewirausahaan dan
menjabarkan beberapa karakteristik kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan
kewirausahaan.
Kewirausahaan
Wirausahawan : pelaku bisnis yang menerima risiko
maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Perbedaan antara kewirausahaan dan
Bisnis Kecil
Karakteristik kewirausahaaan
3.
Menggambarkan rencana bisnis dan
keputusan awal dan diambil oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber
bantuan keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut.
Memulai dan Mengoperasikan Bisnis
Kecil
·
Penyusun Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah titik awal untuk
sebuah bisnis baru, dimana wirausahawan meringkaskan strategi bisnis untuk
perusahaan baru dan menunjukkan bagaimana cara strategi tersebut akan
diimplementasikan. Rencana itu akan semakin penting karena kreditor dan
investor memerlukannya sebagai alat untuk memutuskan apakah harus memberi dana
atau melakukan investasi.
strategi untuk produksi dan pemasaran
unsur-unsur legal dan organisasi
akuntansi dan keuangan.
·
Menetapkan tujuan dan sasaran
·
Peramalan penjualan (sales
forecasting)
·
Perencanaan keuangan
Memulai bisnis
kecil
Ø Membeli
Bisnis yang Sudah Ada
Ø Memulai
dari Awal
Membiayai
Bisnis Kecil
v Sumber
Investasi lainnya
v Small-business
investment companies (SBIC)
v Program
keuangan SBA
Waralaba
Waralaba
: perjanjian
yang mengatur transaksi antara terwaralaba(franchise)untuk
membeli hak menjual barang atau jasa dari pewaralaba(franchiser).
·
Keuntungan dan Kerugian Waralaba
Untung : pewaralaba dapat tumbuh cepat dengan
menggunakan investasi uang yang disediakan oleh pewaralaba.
Rugi : biaya awal sangat tinggi.
4.
Menjelaskan beberapa alasan utama
terjadinya pertambahan bisnis baru dan mengidentifikasikan alasan utama
keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis kecil.
Kegagalan dan Keberhasilan Bisnis
Kecil
5 Faktor penyebab ribuan
bisnis baru dimulai di Amerika Serikat:
1.
Munculnya e-commerce,
2.
Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar,
3.
Meningkatnya peluang bagi minoritas dan wanita,
4.
Peluang baru dalam perusahaan global, dan
5.
Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara bisnis kecil.
Alasan-alasan
kegagalan
·
Manajerial yang tidak kompeten atau
tidak berpengalaman
·
Kurang memebri perhatian
·
System control yang lemah
·
Kurangnya modal
Alasan-alasan
keberhasilan
Ø Kerja
keras, doronga dan dedikasi
Ø Permintaan
pasar akan produk atau jasa yang disediakan
Ø Kompetensi
manajerial
Ø Keberuntungan
5.
Menjelaskan kepemilikan tunggal dan
kemitraan serta membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya.
Kepemilikan Bisnis Non Perusahaan
Usaha perseorangan : bisnis yang dimiliki dan biasanya
dioperasikan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas hutangnya.
·
Keuntungan usaha perseorangan
Ø Bebas
Ø Promosi mudah
Ø Pajak rendah
Ø Mudah dibentuk
Ø Sederhana
Ø Biaya mendirikannya rendah
·
Kekurangan usaha perseorangan
Ø Tanggung
jawab tak terbatas : prinsip
hokum yang menuntut tanggung jawab pemilik untuk membayar semua hutang
bisnisnya.
Persekutuan
Pesekutuan
umum (CV dan Firma) : bisnis
dengan dua pemilik atau lebih yang bersama-sama mengoperasikan perusahaan dan
mempunyai tanggung jawab keuangan atas semua hutang-hutangnya.
·
Keuntungan persekutuan
Ø Kemampuan untuk tumbuh dengan adanya
tambahan bakat dan uang baru.
·
Kelemhan persekutuan
Ø Tanggung jawab tidak terbatas
·
Alternative persekutuan umum
Ø Persekutuan
komanditer (CV) limited partnership :
Sekutu komanditer :
Sekutu umum (atau aktif) :
Ø Master
limited partnership (MLP) :
Koperasi : bentuk kepemilikan dengan kelompok kepemilikan
tunggal dan/atau kemitraan yang bersepakat untuk bekerja sama demi keuntungan
bersama.
6.
Menggambarkan perusahaan, membahas
keuntungan dan kerugiannya serta mengidentifikasikan berbagai jenis perusahaan.
Perusahaan : bisnis yang secara hokum dianggap satu ntitas
yang terpisah dari pemilik-pemiliknya dan bertanggung jawab atas
hutang-hutangnya sendiri : tanggung jawab pemilik terbatas pada besarnya
investasi mereka.
Entitas Perusahaan
·
Keuntugan Perusahaan :
Tanggung jawab terbatas : limited liability yaitu prinsip legal
dimana tanggung jawab para investor atas hutang-hutang perusahaannya terbatas
pada investasi pribadi mereka di perusahaan.
·
Kerugian perusahaan :
Penawaran tender : penawaran untuk membeli saham yang
dilakuka oleh calon pembeli, langsung kepada para pemegang saham perusahaan
yang dituju, yang kemudian membuat keputusan sendiri-sendiri untuk menjualnya
atau tidak.
·
Pajak ganda : Situasi pembayaran pajak baik oleh
perusahaan atas laba yang diperoehnya maupun oleh pemegang saham atas
pendapatan dividennya
Jenis
Perusahaan
a.
Perseroan Terbatas tertutup (closely
held corporation) atau perusahaan pribadi : perusahaan yang sahamnya dipegang oleh
beberapa orang yang tidak dapat dijual kepada masyarakat umum.
perseroan Terbatas Terbuka (publicly held corporation) atau perusahaan public(public corporation) : perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum.
perseroan Terbatas Terbuka (publicly held corporation) atau perusahaan public(public corporation) : perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum.
Perseroan terbatas : Perusahaan yang sahamnya secara luas
dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum
b.
S corporation : Hasil campuran antara perusahaan
tertutup dan persekutuan; dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan tetapi
diangap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak
c.
Limited liability corporation atau LCC
: Hibrida
antara perusahaan terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak
sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas
d.
Perusahaan profesoanal : Bentuk kepemilikan yang mengizinkan
para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara memberikan mereka
tanggung jawab bisnis terbatas dan tanggung jawab profesional yang tidak
terbatas
e. Perusahaan
multinasional atau transnasional : Bentuk perusahaan yang melintasi batas-batas
negara
Mengelola
perusahaan
·
Pemerintah perusahaan (corporate
Governance)
·
Kepemilikan saham dan hak-hak Pemegang
Saham
Saham Preferen : saham yang menjamin dividen tetap bagi pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan.
saham biasa : saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan
Saham Preferen : saham yang menjamin dividen tetap bagi pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan.
saham biasa : saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan
·
Dewan direksi
Badan yang
bertanggung jawab mengendalikan perusahaan, yang memberikan laporan kepada para
pemegang saham dan mendelegasikan kekuasaan untuk menjalankan operasi
sehari-hari.
·
Officer
CEO (Chief executive officer) : manager puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk menjalankan perusahaan atau pekerja yang pbertanggung jawab terhadap semua pekerjaan.
CEO (Chief executive officer) : manager puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk menjalankan perusahaan atau pekerja yang pbertanggung jawab terhadap semua pekerjaan.
7.
Menjelaskan isu dasar yang tercakup
dalam penciptaan dan pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan trend an
isu-isu terkini dalam kepemillikan perusahaan.
Persoalan khusus dalam Kepemilikan
Perusahaan
·
Usaha patungan dan Alisansi strategis
Usaha patungan : Aliansi stategis di mana kerjasama
melibatkan kepemilikan petungan ke dalam perusahaan baru.
Aliansi strategis : strategi dimana dua atau lebih
organisasi bekerja sama dalam proyek demi keuntungan timbal balik.
·
Rencana kepemilikan Saham Karyawan
(employee stock ownership plan)
ESOP : pengaturan dimana perusahaan memegang
sahamnya sendiri dalam bentuk dana perwaklan (trust) untuk karyawn-karyawannya,
yang perlahan-lahn menerima kepemilikan saham dan mendapatkan control atas hak
suaranya.
·
Kepemilikan intitusional
Investor institusional : investor besar, seperti usaha dana
yayasan dan dana pension yang membeli saham perusahaan dalam jumlah besar.
·
Merger, Akuisisi, Divestitur dan Spin
off
Ø Merger
dan Akusisi (M&A)
Merger : penggabungan dua perusahaan untuk membentuk
perusahaan baru.
Akusisi : pembelian satu perusahaan oleh perusahaan
lainnya.
Ø Divestitur
dan Spin off
Divestiture : strategi di mana suatu perusahaan
menjual satu atau lebih unit bisnisnya.
Spin-off : strategi menata satu atau lebih
unit perusahaan sebagai perusahaan baru yang mandiri.
PENGANTAR BISNIS BAB 3
A. Individu
Mengembangkan Kode Etik Pribadinya Serta Pentingnya Kode Etik Di tempat
Kerja
Etika
adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.
Ø
Perilaku
etis adalah perilaku yang sesuai dengan individual dan norma social tentang
tindakan yang benar dan baik.
Ø
Perilaku
tidak etis adalah perilaku yang menurut individual dan norma social, salah
dan buruk.
Ø
Etika
bisnis merujuk pada perilaku manager dan karyawan organisasi.
Ø
Etika
menejerial adalah standar-standar perilaku yang memandu para meneger. Ada
tiga macam etika menegerial yang mempengaruhi kinerja seseorang ,yaitu :
·
Perilaku terhadap karyawan
·
Perilaku terhadap organisasi
·
Perilaku terhadap agen lainya
Ø
Tiga macam langkah model penerapan penilaian
etis terhadap situasi bisnis :
1) Pengumpulan
informasi factual yang relevan
2) Peninjauan
fakta untuk menentukan nilai moral yang paling sesuai
3) Penyusunan
penilaian etis berdasarkan benar salahnya kebijakan yang diusulkan
Ø
Empat prinsip yang mempengaruhi :
ü
Kegunaan (utility)
ü
Hak (right)
ü
Keadilan (justice)
ü
Kepedulian (caring)
Tanggung jawab social adalah usaha
suatu bisnis menyeimbangkan komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungannya, yang meliputi konsumen, bisnis lain, investor, dan komunitas
local.
Pihak yang berkepentingan dalam organisasi
adalah kelompok, orang, dan organisasi yang langsung dipengaruhi oleh praktik
organisasi itu dan oleh karenanya,dipengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan
akan lebih terfokus pada lima kelompok berikut :
1)
Pelanggan
(mereka berusaha melayani pelanganya dengan wajar dan jujur,seperti
menetapkan harga sewajarnya,menghargai garansi, memenuhi komitmen
pengiriman,dan mempertahankan kualitas produk)
2)
Karyawan
(merka meperlakukan karyawanya dengan adil,menganggap pekerja sabagai bagian
dari tim dan saling menghormati)
3)
Investor(manager
harus mengikuti proseduk akutansi yang pantas, memberikan informasi yang tepat,
melindungi hak-hak investor)
4)
Pemasok(hubungan
dengan pemasok harus di jaga dengan hati-hati)
5)
Masyarakat
setempat(harus berusaha untuk bertanggung jawab secara social kepada
masyarakat setempat)
C. Menerapkan Konsep
Tanggung Jawab Sosial pada Masalah
lingkungan Hidup
Ketika
menetapkan tanggung jawab social, maka perusahaan berhadapan pada empat bidang
perhatian :
1.
Tanggung
jawab terhadap lingkungan
Hakekat permasalahan yang timbul serta
usaha yang dilakukan untuk menaggulanginya :
ü
Polusi udara , perusahaan saat ini diharuskan
memasang alat-alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka keluarkan.
ü
Polusi air,adanya larangan untuk membuang
fosfat(bahan yang banyak ditemukan pada deterjen) di sungai.
ü
Polusi tanah, menyelesaikan permasalah limbah
padat atau mendaur ulang barang yang
sudah tidak terpakai.
ü
Pembuangan limbah beracun, dengan cara filtrasi.
2.
Tanggung
jawab terhadap pelanggan
Konsumerisme
adalah bentuk aktivitas social yang ditunjukan untuk melindungi hak-hak
konsumen dalam perssetujuan jual-beli dengan dunia bisnis.Hak-hak komsumen
meliputi :
-
Hak atas produk yang aman
-
Hak mengetahui suatu aspek yang berkaitan dengan
produknya
-
Hak untuk didengar
-
Hak untuk memilih apa yang mereka beli dan
mendapatkan informasi
-
Hak untuk mendapatkan layanan yang ramah
-
Kolusi
adalah kesepakatan ilegal antara dua perusahaan atau lebih untuk bekerja sama
dalam tindakan yang salah sebagai contohnya penetapan harga yang tidak wajar
dan etika periklanan yang kurang tepat.
3.
Tanggung
jawab terhadap karyawan
Mewujudkan tanggung jawab dalam hal
perkkrutan, penerimaan, pelatihan, promosi, dan pemberian kompensasi pada
karyawan.
Whistle-blower
merupakan karyawan mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan perusahaan yang
tidak etis,tidak illegal, atau tidak memiliki tanggung jawab social dengan cara
mempublikasikannya.
4.
Tanggung
Jawab terhadap Penanaman Modal
Beberapa contoh kasus perusahaan yang
tidak bertanggung jawab terhadap investor :
§
Managemen finansial yang tidak wajar
§
Cek kosong adalah praktek illegal yang
menuliskan cek uangnya yang belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut
dicairkan.
§
Insider Trading adalah praktik illegal dengan
mengunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
§
Penyimpangan laporan keuangan
D. Mengimplementasikan
Program Tanggung Jawab Sosial
|
Pendekatan tanggung tawab sosial meliputi :
Ø
Sikap
Obstruktif adalah pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan
tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau
menutupi pelanggaran.
Ø
Sikap
Defensif adalah pendekatan tanggung jawab social yang ditandai dengan
perusahaan hanya memenuhi persyaratan hokum secar minimum atas komitmenya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Ø
Sikap
Akomodatif adalah pendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu
perusahaan dengan melakukannya apabila diminta melebihi persyaratan hokum
minimum dalm komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan
sosialnya.
Ø
Sikap
Proaktif adalah pendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu
perusahaan secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi
kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Audi social
adalah sistematis mengenai keberhasilan perusahaan menggunakan dana yang
ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab social.
E. Tanggung jawab social
dan Bisnis Kecil
|
Bagi para pelaku bisnis kecil isu etika
adalah persoalan tentang etika individual ,tetapi dalam pertanyaan tentang
tanggung jawab social mereka menanyakan diri sendiri apakah mereka dapat menghasilkan
agenda sosil .
Langganan:
Komentar (Atom)